Minggu, 21 Februari 2010

5 Hari



Lagi, terkapar tak berdaya. Tak kuasa menolak kuasa-Nya. Tak banyak bisa kulakukan hal berharga. Ya, begitu saja. Menatap langit-langit kamar yang semakin kusam disaput masa. Suhu badan lebih dari biasa, sangat tak nyaman terasa. Hehe, jadi aneh kalimat-kalimatku memaksakan diri menata segala yang berakhir "a". Sudahlah, apa adanya saja. Lha?! Hahahaha...! Aku tertawa walau badan sulit bergerak sempurna, sebab virus-virus di dalamnya masih asyik bercengkerama, tak peduli aku yang tengah didera siksa.

Tapi aku akan terus berusaha melawannya, karena kerinduanku kembali bekerja sudah terlalu mendera jiwa dan raga. Sekarang saja aku paksa badan jalan-jalan ke warnet demi melupakan derita. Sekaligus membiasakan diri lagi untuk siap beraktivitas seperti biasa.

Wahai, anak-anakku semua. Rindu ayah kepada kalian sudah seleher tingginya! Mungkin kerinduan yang sama tak pernah kalian rasa? Apakah sebab di kelas selalu ayah memaksa kalian bicara? Sehingga lebih nyaman bila ayah tak ada? Entahlah, hanya kalian yang bisa menjawab ini semua!


2 komentar:

munir ardi mengatakan...

akhirnya header itu kembali pak aku sangat suka memandanginya berlama-lama seperti kedunia lain

eL-Tawa mengatakan...

Tapi sekarang sdh sembuh kan Ayah? Semangat Pak Guru!