Pergi nak?
aku melihat kata itu pada manik matamu yang memerah lelah
kala berbelas jam tak kuizinkan kau lelap barang sedetikpun
demi cerita-cerita seram perjalanan matahari di bentang langit
aku hanya ingin kau tahu
bisa saja ia tak kembali esok pagi
mencahayai bumi
Pergi nak?
ah, jika itu pilihanmu
aku takut kau benar-benar kehilangan cahaya yang kaubutuh
sementara jalan yang membentang di hadapanmu terjal tak berujung
Pergi nak?
apakah doa-doaku masih kauperlu?
jika tidak
ini saja terimalah
usapan lembut pada rambutmu
barangkali menyisakan jejak
bahwa aku pernah menjadi bagian dari hari-harimu
5 komentar:
Jadi pergikah anak itu ???
kalau gak bisa dihadang biarkan dia terbang mencari jati diri yang berarti
Berhitung waktu yang tak bisa menunggu datangnya kunjunganmu sahabatku
Dalamnya kata berkias makna, sepilu sembilu menggores kalbu kurasakan kata kata ini
eh komunitas blogger malang raya ganti nama " blogger AREMA Comunity "
blogg njenengan tampil di navigasi lho
akhirnya aku berlabuh kembali dikediaman yang tenang dan damai ini , apa kabar pak Darman
speechless saya membaca puisinya pak
Posting Komentar