Selasa, 08 Maret 2011

Pergi Nak?

Pergi nak?
aku melihat kata itu pada manik matamu yang memerah lelah
kala berbelas jam tak kuizinkan kau lelap barang sedetikpun
demi cerita-cerita seram perjalanan matahari di bentang langit
aku hanya ingin kau tahu
bisa saja ia tak kembali esok pagi
mencahayai bumi

Pergi nak?
ah, jika itu pilihanmu
aku takut kau benar-benar kehilangan cahaya yang kaubutuh
sementara jalan yang membentang di hadapanmu terjal tak berujung

Pergi nak?
apakah doa-doaku masih kauperlu?
jika tidak
ini saja terimalah
usapan lembut pada rambutmu
barangkali menyisakan jejak
bahwa aku pernah menjadi bagian dari hari-harimu

5 komentar:

Nyach mengatakan...

Jadi pergikah anak itu ???
kalau gak bisa dihadang biarkan dia terbang mencari jati diri yang berarti

Info Math mengatakan...

Berhitung waktu yang tak bisa menunggu datangnya kunjunganmu sahabatku

Blogger Malangan mengatakan...

Dalamnya kata berkias makna, sepilu sembilu menggores kalbu kurasakan kata kata ini

eh komunitas blogger malang raya ganti nama " blogger AREMA Comunity "

blogg njenengan tampil di navigasi lho

smp 3 lembang mengatakan...

akhirnya aku berlabuh kembali dikediaman yang tenang dan damai ini , apa kabar pak Darman

Komodo Island is the NEW 7 Wonders of The World mengatakan...

speechless saya membaca puisinya pak