Sabtu, 30 September 2017

Catatan Perjalanan

Di sini aku bermula. Ke sini pula akhirnya aku melepas lelah. Perjalanan panjang yang meninggalkan ribuan jejak meyakinkanku ke mana kata "pulang" mesti kubawa untuk bermukim yang barangkali akan selamanya, dengan sesekali saja bertandang ke tempat-tempat yang jauh namun selalu ingat untuk kembali!

Rabu, 02 Agustus 2017

Bianglala

dirundung mendung

urung melengkung

ke celah mana bidadari
jatuh tergelincir?

telaga 
tak berombak

di tepi tersembunyi
sang jaka terkantuk-kantuk
menunggu
sampai mimpi menanaknya 
jadi setangkai padi 
setengah matang

Minggu, 01 Januari 2017

KEMBALI!

Tiga tahun saya tinggalkan Kediaman Sederhana ini untuk mencari hal-hal baru di tempat lain. Hari ini saya jejakkan kaki kembali di sini dengan perasaan tenang. Menjauh dari segala riuh. Siap bercengkerama lagi dengan para sahabat dalam suasana damai sarat rasa persaudaraan. 

Tiga tahun membuktikan bahwa kediaman inilah sesungguhnya tempat paling nyaman bagi saya meniti menit demi menit sisa usia. 

Banyak kisah sederhana siap saya tuliskan untuk melengkapi kisah-kisah lama yang sekian waktu beku tak tersapa. 

Bismillah...

Senin, 22 April 2013

Celoteh Pagi


Terima kasih, Tuhan

denyut-denyut yang dulu kerap membuatku kejut
lama-lama bisa kunikmati
perasaan seperti melayang kuanggap saja
sebagai tualang imajinatif di sebuah negeri surealistik
di mana kutemukan segala yang abstrak
serupa slide-slide berkejaran menghiburku

Kamis, 04 April 2013

Tembakan!



Penuh selidik ia menatapku. Hah, sebentar lagi ia akan mencincang pertahananku dengan rentetan tembakan -tajam dan mematikan.

"Akhir-akhir ini,kata-katamu makin kering. Kalimat-kalimatmu hanya menjelaskan satu makna: kau jauh keluar dari titik fokus tempatmu kokoh berpijak selama ini. Ada apa?" Tembakan pertama!

"Kau megap-megap dalam kubangan romansa, lelah berenang, tapi tak punya daya untuk menepi!" Tembakan kedua!

"Bodoh!" Tembakan ketiga!

Pesan Singkat



//"Selamat siang..." //
//"Selamat siang."//
//"Apa kabar?"// 
//"Baik."// 
//"Sudah makan?"// 
//"Sudah."// 
//"Sedang di mana?"// 
//"Di rumah."// 

Minggu, 31 Maret 2013

Ujung Maret

Kelebatnya menampar gelisahku
dalam pandang bergoyang-goyang
kutemukan detik-detik berarak
membawa serta lelahku

Tenang, tiga empat langkah
membekaskan jejak tak dalam
serupa impian yang kugadang-gadang
membangun sederhana saja kediaman
bagi anak-anak kata terlindung nyaman

Dunia kecil ini
tempatku melihat matahari
tanpa terbakar
tempatku melihat hijau dedaun setia
kirimkan segar udara kala gerah
tempatku menyimak gemericik bening kali
dan bisa kulihat ikan-ikan tertawa
tempatku nikmati bakar singkong
dalam sangitnya nan lezat

Ini saja
dunia kecil
tempatku menyaksi rona bianglala
lewat warna-warna nyata segala benda

/Kalipare, 31 Maret 2013, pukul 09:35 WIB/


Jumat, 28 Desember 2012

Pengakuan (1)

Tuhan   
benar-benar aku terkesima
akan berderet-deret keajaiban yang Kaubentang
pada lelangit hidupku
justru saat aku kerap enggan memesraiMu

Lama sajadahku berurai airmata
rindu keningku