Minggu, 23 Mei 2010
Pesta
Pesta megah pernikahan
ala dongeng kerajaan atas langit itu
membuatku terawang-awang
terkesima
lalu terluruh bisu
Kutemukan
di tengah kelimpahan hidangan terlezat
denting-denting nyaring piring kristal
senandungkan ode bagi para papa tak berdaya
mencecap mereka tetes demi tetes kenikmatan
dengan pikiran jauh
dari petak-petak kardus
surga abadi mereka usai kemeriahan
dipadamkan waktu
Kutemukan di pelaminan
sepasang wajah bertudung kaleng bekas
berpoles jelaga
bercengkerama dalam keriaan
di tengah ribuan saudara yang nyaris tak tersentuh
asal kolong-kolong jembatan
gaun pengantinnya adalah peraman tikar pandan
bertahun-tahun siam di tong sampah pojok jalan
hingga terasa benar apak dan dekilnya
demi penghayatan terindah peristiwa bersejarah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar